Wednesday, September 21, 2005

Tentang Kecelakaan Pesawat Terbang

Kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akhir-akhir ini mengajak kita kembali memikirkan ketidakberesan yang ada dalam dunia penerbangan di Indonesia. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari beberapa sumber, kecelakaan yang terjadi saat pendaratan dapat disebabkan oleh hydroplaning (menyebabkan hilangnya keefektifan pengereman pada saat mendarat dan berakibat pesawat meluncur keluar landasan), tertutupnya spoiler dan thrust reverser (mengurangi perlambatan), tail wind (memperpanjang jarak meluncur di landasan). Saat berada di udara, penyebabnya biasanya cuaca buruk atau tekanan angin kencang (microburst). Saat take off, penyebabnya dapat berupa kelebihan muatan, intrusi benda asing yang masuk ke dalam mesin, atau adanya perangkat elektronik seperti telepon seluler yang aktif pada saat itu.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan penyebab kecelakaan ini adalah membangun suatu sistem untuk memonitor berbagai kondisi yang dapat mengganggu jalannya penerbangan. Contohnya: untuk mencegah pesawat kelebihan beban muatan, timbangan elektronik yang dihubungkan dengan komputer akan mengirimkan berat tiap bagasi ke sistem yang mencatat data berat tersebut. Data tersebut, bersama data-data lainnya (menyangkut kondisi fisik pesawat sebelum take-off) akan diakses oleh pilot (atau pihak lain yang berwenang) untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah penerbangan dapat dilakukan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home